Menikah Tanpa Cinta! Bisakah Bahagia?
Kebahagiaan adalah hal yang paling penting dan mendasar dalam hidup manusia. Merasakan
kebahagiaan seutuhnya adalah saat kita bisa hidup damai dengan apa yang
kita miliki. Begitu banyak orang yang hidup dalam gelimang kemewahan
tetapi mereka tidak merasakan kebahagiaan di hatinya.
Dan sebaliknya banyak orang yang hidup kekurangan
secara materi tetapi meraka sangat bahagia. Mengapa bisa begitu? Karena
mereka ikhlas menerima keadaannya dengan selalu bersyukur dan
memelihara CINTA dalam hati mereka. Cinta itulah yang akhirnya membuat mereka kaya dari segala kemiskinannya.
Salah satu cara
mewujudkan kebahagiaan dari cinta adalah dengan menikah. Bisa menikah
dengan orang yang kita cintai adalah dambaan setiap orang. Sebelum
memutuskan untuk menikah hal pertama yang akan menjadi pertimbangan
seseorang adalah “apakah aku mencintai dia atau tidak?.” Cinta
menjadi sangat perlu bagi sebagian besar orang sebelum membina hubungan
dalam rumah tangga. Karena jika ada cinta apapun kesulitan yang akan
mereka hadapi pasti dapat teratasi.
Saya sering
bertemu sahabat yang seumuran saya belum menikah. Ketika saya tanya
“mengapa belum menikah, bukankah sudah punya pacar?” jawabannya “saya
sudah putus karena saya tak mencintainya.”
Mungkin keputusan
mereka tepat memilih tidak menikah dengan orang yang tidak mereka
cintai. Di pikiran mereka, tidak akan dapat hidup bahagia dengan orang
yang sama sekali tidak dicintainya. Menikah tanpa cinta sama saja
menyiksa diri. Karena kita akan berkorban perasaan, berpura-pura cinta
yang pada akhirnya menderita.
Tidak hanya itu,
ada banyak konsekuensi yang akan dihadapi saat memilih menikah tanpa
cinta. Diantaranya adalah, rumah tangga yang dijalani tanpa cinta akan
terasa hambar, ibarat sayur tanpa garam. Peran masing-masing individu
dalam rumah tangga mungkin akan menjadi beban dan akhirnya itu akan
menyiksa.
Pertengkaran
antara suami dan istri akan mudah terjadi jika tak saling mencintai.
Karena menikah adalah menyatukan dua individu yang berbeda. Banyak hal
yang akan terjadi dan dihadapi dari sudut pandang yang berbeda. Hal
kecil bisa memicu timbulnya percekcokan, akhirnya saling menyalahkan dan
bertengkar.
Namun ternyata
tidak semua orang menilai pernikahan yang diawali tanpa cinta itu akan
menderita. Sebagian memilih tetap menikah dengan orang yang tidak
dicintainya. Tentu saja ini terjadi dengan berbagai alasan. Karena
dijodohkan, karena faktor pendidikan atau ekonomi yang
menjadi standar acuan bagi orang itu untuk mencari jodoh. Atau karena
faktor usia, hingga keputusan untuk menikah dengan siapa saja diterima.
Termasuk dengan orang yang tak dicintai sekalipun.
Dalam pandangan
mereka, cinta itu akan datang bersama waktu. Intensitas pertemuan,
interaksi terus menerus mereka percaya mampu menumbuhkan benih-benih
cinta. Ini bukanlah pandangan yang salah. Karena cinta bisa datang kapan
saja, dan dimana saja.
Mereka membuktikan
bisa bahagia menikah dengan orang yang tak dicintai. Lalu apa
rahasianya?. Mereka menerima pasangannya dengan ikhlas, bahwa dialah
jodoh terbaik yang dipilihkan Tuhan untuk menjadi teman hidupnya. Dia
menumbuhkan kasih sayang di hatinya untuk pasangannya.
Cinta yang diawali
oleh rasa kasihan ini, mungkin berbeda dengan cinta yang datang dengan
tiba-tiba. Tetapi dia selalu berusaha setiap saat memupuk dan memelihara
rasa cinta itu sehingga pada akhirnya diapun merasakan kebahagiaan
dalam rumah tangganya.
Ini berarti bahwa
anggapan menikah tanpa dilandasi cinta akan menderita tidaklah
sepenuhnya benar. Karena terbukti banyak yang berhasil dan bahagia
membangun mahligai rumah tangga. Dan sebaliknya toh juga banyak pasangan
yang menikah dengan cinta di awalnya namun ternyata akhirnya berpisah.
Cinta memang aneh, karenanya orang
bisa merasakan berbagai perasaan. Cinta memberikan rasa aman. Cinta
membuat segalanya menjadi indah. Cinta memberi warna dalam hidup. Cinta
adalah anugerah dari yang Maha Kuasa
So jika anda belum
menikah pertimbangkanlah dengan baik dengan siapakah anda akan menikah?
Orang yang anda cintai atau tidak? Jika tidak, bersiaplah bagaimana
agar anda bisa belajar mencintainya.
Jika hari ini anda
telah menikah, terpenting adalah bagaimana merawat agar cinta tehadap
pasangan anda terus bertambah. Pelihara dan tumbuhkanlah cinta itu dan
sertailah dengan kasih sayang.
Saat anda bisa
saling mencintai setiap saat. Kala itulah kebahagiaan akan menjadi milik
anda. Andalah orang paling kaya di dunia ini. Apalagi jika Tuhan
memberkahi cinta dan kasih sayang anda dan pasangan. Kebahagiaan yang
akan anda dapatkan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat nanti.
Semoga… Amiin!
Selamat pagi.
sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2012/03/02/menikah-tanpa-cinta-bisakah-bahagia-443695.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar