Minggu, 23 Juni 2013

Pesta Nelayan Di Ujung Lero Berujung Maut (Dari berbagai sumber)

Minggu, 23 Juni 2013

1. Rekaman video saat kejadian di TKP  => from youtube

 

 

2. Berita Versi => TRIBUNNEWS.COM, PINRANG

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ali dan Abdul Azis

* TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Satu unit kapal nelayan tenggelam di Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, saat prosesi pesta nelayan dilangsungkan, Minggu (23/6/2013).
Akibatnya, dua warga setempat dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut. Kedua korban diketahui bernama Nurbiah (53) dan Hamsiah (35).
Nurbiah dikabarkan tewas di lokasi kejadian, sementara Hamsiah mengembuskan nafas terakhirnya saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Mario Na Madising Parepare. Sementara empat korban lainnya, masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Ujung Lero.
Kapolres Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Heri, Kapal Cahaya Ilahi tersebut diperkirakan terbalik, karena over kapasitas.
"Informasi sementara, kapal yang berukuran panjang 8 meter dan lebar 2 meter tersebut kelebihan penumpang, dan saat kejadian warga berkumpul di satu titik saja, akibatnya berat kapal tak seimbang, sehingga diduga terbalik," kata Heri.
Ia juga mengatakan, sementara Ahmad sang nakhoda Kapal Cahaya Ilahi, masih dimintai keterangan di polsek setempat.(ali)

* TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Nakhoda Kapal Cahaya Ilahi, Ahmad, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Pinrang.
Ia dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya dua warga Pinrang yang ikut dalam perayaan pesta nelayan yang digelar di ujung Lero Pinrang, Minggu (23/6/2013).
"Nakhodanya kami tetapkan sebagai tersangka. Karena dia yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut," kata Kapolres Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi, saat dikonfirmasi via selularnya.
Sebelumnya sekitar 30 orang yang ikut menumpang di kapal yang dinakhodai Ahmad.
Warga tersebut, bermaksud memperingati pesta nelayan yang digelar dalam satu kali dalam satu tahun. Saat ini Ahmad menjalani pemeriksaan di Mapolsek Suppa.(Ali)
Baca Juga:

3. Berita Versi => Metrotvnews.com, Pinrang

Pesta Nelayan di Pinrang Berujung Maut

Laporan: Alfiansyah Anwar
Minggu, 23 Juni 2013 | 12:10 WIB

Ilustrasi-ANTARA/Dedhez Anggara/bo
Metrotvnews.com, Pinrang: Pesta nelayan di Desa Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berujung maut, Ahad (23/6). Satu orang tewas tenggelam dan satu orang dalam keadaan kritis.

Korban tewas yaitu Hamsiah (47). Sedangkan korban kritis bernama Mila (31). Kedua warga Ujung Lero itu segera dievakuasi ke Puskesmas Madising Na Mario, Parepare.

Menurut Kepala Puskesmas Madising Na Mario, Dokter Linda, satu orang telah meninggal saat tiba di Puskesmas. Sedangkan satu orang lainnya dalam kondisi lemas.

Jenazah Hamsiah kini masih disemayamkan di ruang Unit Gawat darurat (UGD) Puskesmas Madising Na Mario. Sedangkan korban kritis, dirujuk ke Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare.

Menurut seorang korban selamat, Marlina, peristiwa nahas itu bermula ketika puluhan kapal penangkap ikan mengangkut puluhan orang untuk menggelar ritul di tengah laut. Namun saat acara berlangsung, tiba-tiba kapal oleng dan tenggelam.

Diduga, kapal terbalik karena kelebihan muatan. Saat itu, kapal mengangkut lebih dari 20 orang. Tim SAR hingga kini masih melakukan pencarian korban di lokasi tenggelamnya kapal kayu penangkap ikan tersebut.

Editor: Kesturi Haryunani

4. Berita Versi => PINRANG,FAJAR


Sun,23 June 2013 | 16:30 

Pesta Nelayan, Dua Meninggal

 
 Ilustrasi. (int)

PINRANG,FAJAR -- Pesta nelayan di Ujung Labuan,  Kecamatan Suppa, berubah duka dengan meninggalnya dua warga, Hamsia dan Dia, masing-masing berusia diatas 30 tahun.

Keduanya meninggal karena tenggelam saat ikut menyambut pesta tersebut, Minggu 23 Juni, siang tadi.
Kandidat calon Bupati Pinrang, Ir Abdullah Rasyid, yang dihubungi via selulernya, membenarkan kejadian ini.

Mengetahui hal tersebut, Bupati Pinrang, HA Aslam Patonangi, bersama Ketua PKK Pinrang, Hj Dewiyani dan para muspida, langsung ke lokasi  melayat kedua korban.

Dua Kepala Desa yakni, Ujung Labuang dan Ujung Lero, juga membenarkan pesta nelayan yang di gelarnya atas kesyukuran melaut itu.

Sayangnya, Kapolres Pinrang, AKBP Try Hery Haryadi, yang dihubungi lewat SMS, hingga berita ini ditayangkan belum memberi keterangan. (nas)


5. Berita Versi => KOMPAS. COM

Kapal Nelayan Terbalik, 2 Tewas

  • Penulis :
  • Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin
  • Minggu, 23 Juni 2013 | 13:50 WIB
Korban selamat dari kapal yang tenggelam di Pinrang sedang dirawat di Puskesmas Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang | KOMPAS. Com/SUDDIN SYAMSUDDIN
 PINRANG, KOMPAS. COM — Pesta nelayan yang dilaksanakan di perairan perbatasan Kabupaten Pinrang dan Kota Parepare, Minggu (23/6/2013) pagi berujung maut. Salah satu kapal nelayan yang mengangkut 40 warga Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, terbalik. Dua orang dari 40 penumpang itu tewas. Beberapa cedera dan sejumlah orang lainnya belum ditemukan.

"Dua orang tewas, yaitu Hamsia (35 tahun), dan Nurbila Lapa (35), masing-masing warga Desa Lero," kata Kapolsek Suppa, Iptu Ari Galang. 

Sarifa (45), salah seorang korban selamat yang menjalani perawatan di Puskesmas Desa Lero, menuturkan, penumpang kapal yang terbalik itu mlebihi kapasitas. "Saat itu perahu melaju dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba perahu oleng ke kiri karena penumpang lebih banyak duduknya di sebelah kiri,"  kata Sarifa.

Korban cedera yang dirawat di Puskemas Lero sebanyak 11 orang, 8 orang di antaranya dirawat intensif.

Tim SAR dan Polairut Kabupaten Pinrang kini masih melakukan pencarian terhadap beberapa korban yang dinyatakan hilang.

6. Berita Versi => DetikNews 
 
Minggu, 23/06/2013 12:19 WIB

KM Cahaya Ilahi Terbalik dalam Perayaan Adat di Pinrang, 2 Orang Tewas

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Makassar - Sebuah kapal motor tradisional, KM Cahaya Ilahi, yang mengangkut sekitar 20 penumpang terbalik dalam acara pesta adat di tengah laut di perairan Ujung Lero, Kec. Suppa, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu pagi (23/6/2013). Dua penumpang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini.

Kapolres Pinrang AKBP Hery Tri Maryadi yang dihubungi detikcom menyebutkan korban bernama Hamsiah (50) dan Nurdia (60). Untuk penyelidikan, pihaknya mengamankan kapten kapal KM Cahaya Ilahi, Ahmad.

"Kasus ini masih tahap penyelidikan, belum diketahui penyebab musibah kapal ini," kata Hery.

"Sejumlah ABK masih diperiksa oleh Polsek Suppa, kaptennya juga sudah diamankan," tambahnya.

Sementara itu, anggota Tim SAR gabungan menyisir perairan Suppa untuk mencari beberapa korban yang masih dinyatakan hilang.

Tambahan Foto dari warga Lero saat perayaan Pesta Nelayan 23 Juni 2013


Kumpulan Berita dari berbagai sumber oleh armandarsimplestudio.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar